Tujuan Hidup

Posted by: radhika on: May 9, 2017

In: Uncategorized
Leave a Comment

Jika anda telah terhindar dari tujuan hidup Anda sejauh ini dalam hidup, Anda tidak sendiri. Bagaimanapun, menemukan tujuan hidup tidak ada dalam deskripsi pekerjaan apa pun. Untungnya, kita tidak pernah terlambat untuk memulai pencarian kita untuk tujuan hidup.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa kurangnya tujuan hidup merupakan batasan dan juga memiliki banyak kelebihan hadiah seperti multi-potensi (seseorang yang terbuka terhadap kemungkinan, tidak memiliki fokus, dan melihat potensi dalam segala hal alih-alih memiliki satu tujuan tunggal). Sampai enam tahun yang lalu, ketika saya tiba-tiba menyadari bahwa saya mendekati usia 30 dari 20 tahun, saya selalu memilih untuk melambaikan spanduk ‘potensialis’ – sampai saya menemukan Bisnis Network Marketing.
Di dunia ini, memiliki tujuan hidup tidak diragukan lagi merupakan manifesto yang kuat untuk mengambil keputusan sadar dan tindakan berani. Berasal dari latar belakang perusahaan berdasarkan hirarki, mengeksplorasi – berbagi sendiri -tujuan hidup dengan orang lain tampak sebagai tugas yang tidak wajar dan mengerikan. Tapi tetap saja, aku iri pada mereka yang sepertinya tahu panggilan hati mereka. Bekerja secara mandiri? Tentu aku bisa melakukan itu. Mengalami penolakan? Jika saya harus Bicara sepenuh hati tentang perasaan tujuan hidup saya kepada orang lain? Itu seperti terlalu mengada-ada, bukan?
Namun,industri Network marketing telah menjadi tempat berlindung bagi tradisionalis tempat kerja. Dari seseorang yang melawan gagasan tujuan hidup, secara aktif menghindari pengejaran, akhirnya menyerah, memikirkannya, dan akhirnya melonjak.
Inilah tiga strategi kontra-intuitif namun terbukti untuk membantu transisi diri Anda, dan jenis perusahaan, mulai dari tujuan-penghindaran hingga tujuan-kesadaran menuju karir dan kehidupan berbasis tujuan.

1. kesabaran

Saat Anda memulai bisnis pemasaran jaringan Anda, luangkan waktu anda untuk menemukan tujuan hidup anda. Tujuan Anda adalah untuk menemukan fokus dan keberlanjutan, yang tidak terjadi dengan cepat. Baru setelah studi dan refleksi yang ekstensif, saya dapat mengidentifikasi kesamaan tujuan. Di persimpangan tiga arah ‘apa yang saya sukai’, ‘apa yang saya sukai’, dan ‘apa yang dibutuhkan dunia’ terletak pada awal prosesnya. Di sinilah kesabaran ikut bermain.
Pengakuan saya ketika memulai bisnis, pertama saya melakukannya karena saya mempunyai sesuatu untuk dibuktikan kepada orang-orang yang ragu, dan setelah itu kepada pemimpin-pemimpin lainnya di perusahaan saya, dan akhirnya saya sendiri. Saya mencapai keadaan kebahagiaan selama enam tahun untuk membangun bisnis saya ketika saya menyadari bahwa saya tidak lagi memiliki sesuatu untuk dibuktikan kepada siapa pun.
Selama tahun-tahun pertama ini, motivasi saya terfokus secara eksternal pada pengakuan, uang, status, perjalanan. Dalam pola pikir itu, hanya ada sedikit ruang untuk mengembangkan sebuah tujuan atau pencarian – dan saya mengetahuinya. Tapi setelah lima tahun proses penemuan diri, belajar mencintai cerita saya sendiri menjadi pencarian tersendiri. Saran saya kepada siapa pun yang tidak yakin tentang tujuan,adalah untuk menumbuhkan kesabaran. Bagaimanapun, ini bagian ‘yang terbesar dari semua kebajikan’

2. sakit

Tidak ada rasa sakit tidak ada keuntungan, kan?
Tapi, hei, hidup menjadi lebih mudah saat Anda menemukan panggilan Anda, bukan? Langit terbuka,dunia ini penuh dengan pelangi,dan semuanya menurun dari sini. Salah! Padahal, tenang saja sebaliknya. Paradoks tujuannya adalah agar menjadi layak itu membutuhkan penguasaan, dan penguasaan bisa melelahkan.

images (1)

Dan pink mengidentifikasi apa yang disebut beberapa “trifecta of motivation” dalam bukunya. Otonomi, penguasaan, dan tujuan adalah apa yang kita semua cari. Dia berpendapat, dan dia mendukungnya dengan penelitian yang hebat. Jelas, apa pun yang layak disebut tujuan Anda patut dikuasai, dan dengan itu muncullah usaha mengejar kesempurnaan yang menyakitkan, yang disertai dengan pengulangan dan bahkan kegagalan. Kemungkinannya adalah, jika Anda bekerja keras untuk menguasai sesuatu dan Anda masih mencintainya apakah Anda jatuh atau berhasil, itu berarti Anda berada di jalur yang benar.

3. berlatih

Tujuan Anda bukan tujuan, mantra atau meme. Ini adalah praktik sehari-hari, sebuah perilaku ritual. Untuk menjadi seseorang yang digerakkan oleh tujuan hidup adalah dengan memasukkan semangat Anda ke dalam latihan, dengan hasil nyata untuk Anda dan orang lain. Terkadang Anda melakukannya dengan benar. Seringkali gagal Tapi begitu Anda mengidentifikasinya, Anda tidak mengulanginya lagi. Kemudian keahlian anda meningkat dengan belajar terus-menerus.
Menemukan tujuan hidup, saya telah melalui dengan kesabaran, rasa sakit, dan latihan. Tapi karena saya sudah menemukannya, saya suka membaginya dengan semua orang. Sekarang, apa yang saya perjuangkan untuk setiap hari adalah untuk ‘memperjuangkan impian orang lain’. Itu saja! Temukan tujuan Hidup anda! Jika Anda siap, carilah yang lain dan tolong bagikan!